Burung Hantu Salju Nama Ilmiah

Pola diet yang khas

Dikenal sebagai pemangsa yang efisien, dengan diet utama berupa mamalia kecil seperti lemming dan tikus. Dalam kondisi tertentu, mereka juga memangsa burung yang lebih besar dan berbagai jenis mangsa lainnya. Kemampuan berburu mereka yang luar biasa, termasuk penglihatan dan pendengaran yang tajam, membuat mereka menjadi predator yang tangguh di habitatnya.

Beberapa populasi Burung Hantu Salju melakukan migrasi ke selatan, terutama ketika sumber makanan di habitat asli mereka menipis. Migrasi ini bisa membawa mereka ke daerah yang jauh dari habitat Arktik asli mereka, bahkan hingga ke negara bagian selatan seperti Texas di Amerika Serikat. Fenomena migrasi ini masih menjadi subjek penelitian yang menarik bagi para ilmuwan.

Bulu burung hantu salju membuatnya berat

Melansir Treehugger, burung hantu salju memiliki bulu-bulu yang banyak untuk membuatnya tetap hangat, itu menambah berat mereka sekitar 4 pon. Bulu mereka yang tebal membuat burung hantu salju termasuk sebagai spesies burung hantu terberat di Amerika Utara. Ukuran dari burung hantu salju betina lebih berat dari yang jantan, tinggi mereka sekitar 2 kaki dan lebar sayapnya mencapai 6 kaki.

Burung hantu salju berasal dari wilayah arktik

Animalia menginformasikan bahwa burung hantu salju berasal dari wilayah arktik di Amerika Utara dan Eurasia. Kamu bisa menemui mereka hampir di mana saja di wilayah arktik. Terkadang, mereka juga pergi ke selatan dalam jumlah besar. Selama musim dingin, burung hantu salju akan meninggalkan kutub utara yang gelap dan bermigrasi ke selatan.

Kemampuan berkamuflase

Bulu berwarna putih yang membantu mereka berkamuflase di lingkungan bersalju, sehingga mereka lebih sulit terlihat oleh predator dan mangsa. Warna bulu ini juga bisa sedikit berubah menjadi lebih gelap selama musim panas untuk menyesuaikan dengan lanskap tundra berbatu. Adaptasi ini memberikan perlindungan tambahan dan meningkatkan keberhasilan berburu di berbagai musim.

Penglihatan monokromatik

Burung ini memiliki penglihatan warna terbatas karena mata mereka memiliki lebih banyak sel batang daripada sel kerucut. Sel batang sangat sensitif terhadap cahaya dan memungkinkan penglihatan yang sangat baik dalam kondisi cahaya rendah, tetapi tidak mendeteksi warna.

Adaptasi ini membuat Burung Hantu Salju efektif berburu dalam kegelapan, meskipun mereka melihat dunia dalam skala abu-abu atau dengan warna yang sangat redup. Mereka mengandalkan perbedaan intensitas cahaya dan kontras untuk mengenali lingkungan dan mendeteksi gerakan mangsa.

Burung hantu salju memanfaatkan suara untuk berburu

Dijelaskan juga bahwa adaptasi khusus dari burung hantu salju memungkinkan mereka berburu dalam kegelapan. Bulu yang ada di sekitar mata mereka berguna sebagai antena akustik yang memantulkan gelombang suara ke telinga burung hantu salju. Berburu tanpa cahaya juga bermanfaat saat musim dingin sebab sebagian besar hewan berhibernasi dan bersembunyi.

Burung hantu salju memiliki bulu putih indah yang membuatnya terlihat lebih menarik. Selain itu, kemampuan berburu dalam kegelapan yang mereka miliki membuatnya bisa melalui musim dingin gelap di arktik. Fakta apa yang paling menarik menurutmu?

Baca Juga: 9 Fakta Unik Elf, Spesies Burung Hantu Terkecil di Dunia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Burung Hantu Salju (Bubo scandiacus) memiliki berat antara 1,6 hingga 3 kilogram, panjang tubuh 50 hingga 70 cm, dan rentang sayap mencapai 116 hingga 183 cm. Mereka dikenal dengan bulu putih tebal yang membantu berkamuflase di lingkungan bersalju. Burung ini memiliki penglihatan dan pendengaran yang tajam, memungkinkannya berburu mangsa dengan efisien.

Selain itu, mereka menjadi terkenal di budaya populer sebagai Hedwig, burung hantu peliharaan Harry Potter dalam seri buku dan film terkenal. Popularitas ini telah meningkatkan kesadaran publik terhadap spesies tersebut. Ingin tahu fakta-fakta lainnya? Berikut penjelasannya.

Membangun sarang di permukaan tanah

Mereka cenderung membuat sarang di permukaan tanah yang terbuka, terutama di atas gundukan salju atau tanah yang rendah. Mereka menggunakan bahan-bahan seperti rumput, dedaunan, dan bulu untuk membuat sarang yang sederhana dan tidak terlalu terlihat. Lokasi sarang yang terbuka memberikan mereka pandangan yang luas untuk mengamati lingkungan sekitar dan mendeteksi potensi bahaya atau mangsa yang mendekat.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Meskipun dikenal sebagai burung hantu, Burung Hantu Salju memiliki suara yang berbeda dari kebanyakan spesies burung hantu lainnya. Suara mereka cenderung lebih rendah dan kurang sering terdengar, terutama karena mereka berkomunikasi di habitat yang luas dan terbuka. Suara mereka yang unik ini merupakan adaptasi terhadap lingkungan Arktik yang mereka huni.

Habitat luas dan beragam

Mereka cenderung membuat sarang di permukaan tanah yang terbuka, terutama di atas gundukan salju atau tanah yang rendah. Mereka menggunakan bahan-bahan seperti rumput, dedaunan, dan bulu untuk membuat sarang yang sederhana dan tidak terlalu terlihat. Lokasi sarang yang terbuka memberikan mereka pandangan yang luas untuk mengamati lingkungan sekitar dan mendeteksi potensi bahaya atau mangsa yang mendekat.

Keunikan Burung Hantu Salju

1. Tidak Bertengger di Pohon Tinggi

Burung hantu salju tinggal di tempat terbuka yang tidak ada pepohonan.

Oleh sebab itu, mereka lebih suka untuk bertengger di tanah atau di tiang-tiang pendek.

Baca Juga: Selain Punya Penglihatan Tajam, Benarkah Pendengaran Burung Hantu Juga Kuat?

2. Suka Terbang dengan Ketinggian Rendah

Burung hantu biasanya terbang tinggi, tetapi berbeda dengan burung hantu salju yang lebih suka terbang rendah mendekati tanah.

Hal ini mereka lakukan untuk memudahkan menangkap mangsa, yaitu hewan-hewan pengerat kecil, seperti tikus, kelinci.

Ketika sedang terbang dan melihat mangsa, mereka akan mendekatinya dari udara kemudian menyambarnya dengan menggunakan cakar yang besar dan tajam.

3. Tidak Tidur di Siang Hari

Secara umum, burung hantu merupakan hewan nokturnal, yaitu hewan yang tidur di siang hari dan aktif di malam hari.

Namun, tidak dengan burung hantu salju. Mereka tidak tidur di siang hari seperti burung hantu lainnya.

Burung hantu salju aktif di siang hari, terutama di musim panas pada waktu fajar dan senja.

4. Setia terhadap Pasangannya

Burung hantu salju akan memiliki satu pasangan dan bertahan seumur hidup.

5. Burung Hantu Salju Betina Bertelur sesuai dengan Banyaknya Makanan

Baca Juga: Apa yang Membuat Burung Hantu Mampu Memutar Kepala Satu Putaran Penuh?

Dalam sekali bertelur, burung hantu salju betina dapat bertelur sebanyak 3-11 telur sekaligus.

Hal ini dipengaruhi oleh jumlah makanan yang tersedia, Adjarian.

Saat ketersediaan makanan lebih banyak, burung hantu betina akan cenderung bertelur lebih banyak.

O iya, burung hantu salju betina akan duduk di atas telurnya sampai menetas, sementara burung hantu salju jantan mencari makan.

Nah, itu dia beberapa keunikan burung hantu salju.

Tonton video ini juga, yuk!

Burung hantu salju disebut sebagai snowy owl dalam bahasa Inggris. Mereka juga memiliki nama lain seperti burung hantu putih, burung hantu arktik dan burung hantu kutub. Nama ilmiahnya adalah Bubo scandiacus.

Burung hantu salju juga bisa memutar kepalanya hingga 270 derajat di berbagai arah sehingga mereka bisa melihat tanpa harus menggerakkan matanya. Ingin tahu fakta menarik lain dari burung hantu salju? Berikut penjelasannya!

Burung hantu salju memiliki sarang di tanah

Burung hantu salju adalah penghuni tanah, mereka bersarang di liang, penggalian atau sesuatu yang dangkal. Sebagian besar perburuan dilakukan oleh jantan, sementara betina membesarkan anaknya. Melansir A-Z Animals, terkadang mereka juga bersarang di bawah dedaunan lebat atau lapisan salju yang tebal untuk menghindari pemangsa seperti rubah dan coyote.