Prabowo-Gibran unggul di DKI
Sementara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul di posisi pertama di DKI Jakarta. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu mendapat 2.692.011 suara atau 41,67 persen.
Di posisi kedua, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 2.653.762 suara atau 41,07 persen dan di posisi buncit ditempati pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan perolehan suara 1.115.138 suara atau 17,26 persen.
"Demikian tadi pembacaan rekapitulasi hasil perolehan suara untuk Pemilu Presiden-Wakil Presiden untuk Provinsi DKI Jakarta. Dapat diterima ya? Bismillah, sah," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari saat mengesahkan rekapitulasi hasil suara Pilpres 2024 di Provinsi DKI Jakarta pada Selasa, 12 Maret 2024.
Perolehan kursi partai politik dan pembentukan fraksi DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2019-2024.
Total Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta periode 2019-2024 sebanyak 106 orang.
MEDAN, Waspada.co.id – DPRD Medan, Senin (4/11) kemarin, telah merampungkan komposisi personalia fraksi-fraksi. Dari 50 anggota DPRD Medan periode 2024-2029, ditetapkan 9 fraksi yang bakal bertugas selama lima tahun ke depan.
Adapun ke 9 fraksi tersebut yakni Fraksi PDIP, Fraksi PKS, Fraksi Gerindra, Fraksi Golkar, Fraksi PSI, Fraksi Nasdem, Fraksi Demokrat, Fraksi Amanat Indonesia (gabungan PAN dan Perindo), dan Fraksi Hanura-PKB (gabungan Partai Hanura dan PKB).
Dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (6/11), berikut perolehan suara 50 anggota DPRD Medan periode 2024-2029 dan jumlah perolehan kursi partai peserta Pemilu 14 Pebruari 2024 lalu, yakni:
– Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) = 2 kursi. 1. Romauli Silalahi = 6.404 suara (Dapil II) 2. Lailatul Badri = 3.817 suara (Dapil III)
– Partai Gerindra = 6 kursi. 1. Dame Duma Sari Hutagalung = 7.611 (Dapil I) 2. Tia Ayu Anggraini = 6.329 suara (Dapil II) 3. Zulkarnaen = 12.880 suara (Dapil III) 4. Andreas Pandapotan Purba = 7.632 suara (Dapil III) 5. Fauzi = 5.414 suara (Dapil IV) 6. Salomo T Pardede = 5.359 suara (Dapil V)
– Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan = 9 kursi. 1. Roby Barus = 10.354 suara (Dapil I) 2. Lily = 7.239 suara (Dapil I) 3. Margaret MS = 13.403 suara, (Dapil II) 4. Wong Chun Sen = 12.408 suara (Dapil III) 5. Paul Mei Simanjuntak = 9.087 suara (Dapil III) 6. Agus Setiawan = 9.487 suara (Dapil IV) 7. David Roni G Sinaga = 7.281 suara (Dapil IV) 8. Jusup Ginting Suka = 8.395 suara (Dapil V) 9. Johannes Haratua Hutagalung = 7.596 suara (Dapil V)
– Partai Golkar = 6 kursi. 1. Reza Pahlevi Lubis = 11.012 suara (Dapil I) 2. Hadi Suhendra = 10.000 suara (Dapil II) 3. Modesta Marpaung = 9.058 suara (Dapil III) 4. Elbarino Shah = 13.649 suara (Dapil IV) 5. Dimas Sofani Lubis (11.163 suara (Dapil V) 6. Rommy Van Boy = 7.875 suara (Dapil V)
– NasDem = 5 kursi. 1. Antonius D Tumanggor = 5.974 suara (Dapil I) 2. Saiful Bahri = 10.084 suara, Dapil II) 3. Faisal Arbie = 5 260 suara (Dapil III) 4. Afif Abdilah = 13.082 suara (Dapil IV) 5. M Afri Rizki Lubis = 8.512 suara (Dapil V)
– PKS = 8 kursi. 1. Rajuddin Sagala = 17.582 suara (Dapil I) 2. Zulham Effendi = 5.244 suara (Dapil II) 3. Doli Indra Rangkuti = 5.786 suara (Dapil III) 4. Datuk Iskandar Muda = 3.725 suara (Dapil III) 5. Ade Taufiq = 9.905 suara (Dapil IV) 6. Sri Rezeki = 8.168 suara (Dapil IV) 7. Kasman M Lubis = 9.132 suara (Dapil V) 8. Syaiful Ramadhan = 5.114 suara (Dapil V)
– Hanura = 2 kursi. 1. Janses Simbolon = 10.155 suara (Dapil II) 2. Eko Afrianta Sitepu = 10.109 suara (Dapil V)
– PAN = 3 kursi. 1. HT Bahrumsyah = 12.604 suara (Dapil II) 2. Edwin Sugesti Nasution = 7.449 suara (Dapil III) 3. Edi Sahputra = 8.084 suara (Dapil IV)
– Demokrat = 4 kursi. 1. Muslim = 5.607 suara (Dapil II) 2. Ahmad Affandi Harahap = 3.946 suara (Dapil III) 3. Dodi Robert Simangunsong =3.583 suara (Dapil IV) 4. Iswanda Ramli = 5.496 suara (Dapil V)
– PSI = 4 kursi. 1. Renville P Napitupulu = 4.589 suara (Dapil I) 2. Reinhart Jeremy Aninditha = 3.862 suara (Dapil III) 4. Godfried Effendi Lubis = 3.864 suara (Dapil IV) 5. Henry Jhon Hutagalung = 1.813 suara (Dapil V)
– Perindo = 1 kursi. 1. Binsar Simarmata = 4.216 suara (Dapil V)
Dari semua partai tersebut, diketahui partai pemenang di Pemilu untuk Kota Medan periode 2024-2029 yakni:
1. PDI P = 9 kursi 2. PKS = 8 kursi 3 Gerindra = 6 Kursi 4. Golkar = 6 Kursi 5. Nasdem = 5 Kursi 6. PSI = 4 Kursi 7. Demokrat = 4 Kursi 8. PAN = 3 Kursi 9. PKB = 2 Kursi 10. Hanura = 2 Kursi 11. Perindo = 1 Kursi
TRIBUNTANGERANG.COM - Berikut ini daftar nama 106 caleg yang berhasil lolos mendapatkan kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.
Ratusan caleg itu berasal dari 11 partai politik (parpol) yang dipastikan lolos mendapatkan kursi di Parlemen Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Sedangkan tujuh parpol lainnya dinyatakan gagal karena perolehan suara tidak mencukupi alias kurang.
Penetapan hasil Pileg tersebut telah tercantum dalam Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2024. Keputusan itu telah ditetapkan Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata pada Sabtu (9/3/2024) lalu.
Baca juga: Masuk Daftar Caleg Suara Terbanyak, Ini Harta Kekayaan Airin Rachmi yang Digadang Maju Pilgub Banten
Dari data yang dirangkum, pertama PKS memperoleh kursi paling banyak mencapai 1.012.028 (18 kursi). Kedua, disusul PDI Perjuangan 850.174 suara (15 kursi), ketiga Partai Gerindra 728.297 suara (14 kursi).
Keempat diisi Partai NasDem dengan perolehan 545.235 suara (11 kursi), dan kelima ada Partai Golkar dengan perolehan 517.819 suara (10 kursi).
Kemudian keenam ada PKB 470.682 suara (10 kursi), lalu ketujuh ada PSI mendapatkan 465.936 suara (delapan kursi). Selanjutnya kedelapan ada PAN dengan 455.906 suara (10 kursi), kesembilan ada Partai Demokrat dengan 444.314 suara (delapan kursi).
Baca juga: Daftar Caleg Dapil Banten III Berpotensi Gagal Jadi Anggota DPR RI, Ada yang Hanya Raih 1.917 Suara
Berikutnya, kesepuluh ada Perindo 160.203 suara (satu kursi) dan kesebelas ada PPP dengan 153.240 suara (satu kursi). Sementara tujuh partai lainnya gagal untuk mendapatkan kursi di DPRD DKI Jakarta.
Mereka adalah Partai Buruh dengan 69.969 suara, Partai Gelora dengan 62.850 suara, Partai Ummat dengan 5.271 suara, Partai Hanura dengan 26.537 suara, PKN dengan 19.204 suara, PBB dengan 15.750 suara dan Partai Garuda 12.826 suara. Diketahui, perolehan kkursi tersebut merupakan hasil dengan metode sainte lague.
Berikut Nama-Nama Caleg yang lolos ke DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029:
1. Heri Kustanto 5.402 suara. (Dapil 1)
2. Hengky Wijaya 17.768 suara. (Dapil 3)
3. Tri Waluyo 17.590 suara. (Dapil 3)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih suara paling tinggi untuk pemilihan umum (pemilu) anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 9. Partai berlogo banteng itu meraih suara di atas 100 ribu.
Berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024, PDIP meraih 107.269 suara di dapil DKI Jakarta 9. Suara PDIP di dapil DKI Jakarta 9 tak terkejar oleh partai lainnya.
Sementara itu, di posisi kedua Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 77.741 suara. Ketiga, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meraih 76.874 suara. Ketiga, Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 74.927 suara. Keempat, Partai Nasdem meraih 74.092 suara.
Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 72.449 suara. Partai Demokrat meraih 68.883 suara. Partai Golongan Karya (Golkar) meraih 58.624 suara. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 34.592 suara. Partai Perindo meraih 26.552 suara.
Diketahui, terdapat 12 kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta yang diperebutkan di dapil DKI Jakarta 9, yang meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat itu. Apabila dihitung menggunakan metode sainte lague, PDIP dan Partai Gerindra masing-masing mendapatkan dua kursi. Sementara itu, PSI, PAN, Partai Nasdem, PKS, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKB, dan Partai Perindo, masing-masing meraih satu kursi.
Adapun nama-nama calon anggota legislatif (caleg) yang maju sebagai anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dari dapil DKI Jakarta 9 adalah Lauw Siegvrieda dan Hilda Kusuma Dewi dari PDIP, Inggard Joshua dan Rany Mauliani dari Partai Gerindra, William Aditya Sarana dari PSI, Gias Kumari Putra dari Partai Nasdem, Sholikhah dari PKS, Lukmanul Hakim dari PAN, Nur Afni Sajim dari Partai Demokrat, Ahmah Ruslan dari PKB, Andri Santosa dari Partai Golkar, dan Dina Masyusin Partai Perindo.
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2019.
Untuk Pileg DPRD DKI Jakarta, ada 106 kursi dari 12 dapil yang diperebutkan.
Keduabelas dapil tersebut yakni dapil 1 Jakarta Pusat (12 kursi), dapil 2 Jakarta Utara (9 kursi), dapil 3 Jakarta Utara (9 kursi), dapil 4 Jakarta Timur (10 kursi), dan dapil 5 Jakarta Timur (10 kursi).
Lalu ada dapil 6 Jakarta Timur (10 kursi), dapil 7 Jakarta Selatan (10 kursi), dapil 8 Jakarta Selatan (12 kursi), dapil 9 Jakarta Barat (12 kursi), dan dapil 10 Jakarta Barat (12 kursi).
• Krisdayanti Jawara di Dapil Malang Raya, Moreno Soeprapto Turun Sedikit, Ini Perolehan Suaranya
• Roy Suryo Gagal Jadi Anggota DPR Dikalahkan Anak Amien Rais dari Dapil Yogyakarta
Partai dengan perolehan suara terbesar yakni PDIP memperoleh 1.336.344 suara.
Kedua, Partai Gerindra dengan 935.793 suara.
PKS menyusul dengan 917.005 suara.
Setelah itu partai baru PSI berhasil mendulang 404.508 suara.
Partai Demokrat mendapat 386.434 suara, dan PAN 375.882 suara.
• Aa Gym Minta Pejabat dan Tokoh untuk Segera Hentikan Kerusuhan 22 Mei: Jangan Mudah Terprovokasi!
• Pilpres 2019 Usai, Jokowi Menang, Ketum PDIP Tunggu Suara TKN Soal Masuknya Partai Baru
Selanjutnya ada Partai Nasdem dengan 309.790 suara dan PKB dengan 308.212 suara. Kemudian Partai Golkar memperoleh 300.246 suara.
Di bawahnya lagi, PPP memproleh 175.935 suara, Perindo 168.296 suara, Partai Berkarya 119.690 suara, dan Partai Hanura dengan 103.073 suara.
Tiga terbawah yakni PBB dengan 42.952 suara, Partai Garuda dengan 19.205 suara, dan PKPI dengan 15.765 suara.
Perolehan suara partai ini bakal dikonversi ke jumlah kursi dengan metode sainte lague.
Metode perhitungan ini cenderung membagi kursi kepada parpol peserta pemilu secara proporsional sesuai dengan jumlah suara sah yang diperoleh.
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta mengumumkan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih urutan pertama hasil perolehan suara pemilihan anggota legislatif (Pileg) DPRD DKI pada Pemilu 2024.
Berdasarkan data di akun Instagram resmi KPU DKI (@kpu_dki) di Jakarta, Selasa, PKS menduduki posisi tertinggi dengan perolehan sebanyak 1.012.028 suara atau 16,68 persen.
Disusul Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) sebanyak 850.174 suara atau 14,01 persen.
Kemudian, Partai Gerindra sebanyak 728.297 suara atau 12 persen. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sebanyak 545.235 suara atau 8,99 persen. Partai Golongan Karya dengan 517.819 suara atau 8,53 persen.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 470.652 suara atau 7,76 persen. Partai Solidaritas Indonesia sebanyak 465.936 suara atau 7,68 persen.
Baca juga: KPU DKI rampungkan rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2024
Partai Amanat Nasional dengan 455.906 suara atau 7,51 persen. Partai Demokrat sebanyak 444.314 suara atau 7,32 persen.
Partai Perindo dengan 160.203 suara atau 2,64 persen. Partai Persatuan Pembangunan dengan 153.240 suara atau 2,53 persen.
Partai Buruh sebanyak 69.969 suara atau 1,15 persen. Partai Gelombang Rakyat Indonesia sebanyak 62.850 suara atau 1,04 persen.
Partai Ummat dengan 56.271 suara atau 0,93 persen. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebanyak 26.537 suara atau 0,44 persen.
Partai Kebangkitan Nusantara dengan 19.204 suara atau 0,32 persen. Partai Bulan Bintang dengan 15.750 suara atau 0,26 persen. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) dengan 12.826 suara atau 0,21 persen.Baca juga: Anies-Muhaimin raih suara terbanyak di Jakarta Timur
Adapun hasil akhir rekapitulasi suara pemilihan presiden (Pilpres) mencatat Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut satu (1) mendapatkan 2.653.762 suara.
Sedangkan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut dua (2) meraih 2.692.011 suara dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut tiga (3) meraih 1.115.138 suara.
Hasil rekapitulasi penggunaan hak suara di Provinsi DKI Jakarta adalah sebanyak 6.558.734 pemilih dengan rincian laki-laki 3.147.199 orang, perempuan 3.411.535 orang dan pemilih disabilitas sebanyak 24.981 orang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta merampungkan tahapan rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tingkat provinsi selama tiga hari yakni 7-9 Maret.
Pewarta: Luthfia Miranda PutriEditor: Edy Sujatmiko Copyright © ANTARA 2024
Jl. Kebon Sirih, No. 18, Jakarta Pusat 10110 Telp. (+6221) 3822951, 3822051 Fax. (+6221) 3843647 Email. [email protected]
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menempati urutan ke tujuh dalam perolehan suara pemilihan calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI (DPRD DKI) Jakarta pada pemilihan umum atau Pemilu 2024.
Berdasarkan data di akun resmi KPU DKI @kpu_dki, PSI berhasil melampaui Partai Amanat Nasional atau PAN, Partai Demokrat maupun Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun peringkat pertama ditempati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan suara sebanyak 1.012.028 suara atau 16,68 persen.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menempati urutan kedua dengan perolehan sebanyak 850.174 suara atau 14,01 persen.
Kemudian Partai Gerindra dengan 12 persen atau 728.297 suara, disusul Partai NasDem sebanyak 545.235 suara atau 8,99 persen, dan Partai Golkar dengan 8,53 persen atau 517.819 suara. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 470.652 suara atau 7,76 persen.
Sementara PSI menempati posisi ke tujuh dengan perolehan 465.936 suara atau 7,68 persen. Di bawahnya ada PAN dengan 455.906 suara atau 7,51 persen. Partai Demokrat sebanyak 444.314 suara atau 7,32 persen.
Partai Perindo dengan 160.203 suara atau 2,64 persen. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 153.240 suara atau 2,53 persen.
Partai Buruh sebanyak 69.969 suara atau 1,15 persen. Partai Gelombang Rakyat Indonesia sebanyak 62.850 suara atau 1,04 persen.
Partai Ummat dengan 56.271 suara atau 0,93 persen. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sebanyak 26.537 suara atau 0,44 persen.
Partai Kebangkitan Nusantara dengan 19.204 suara atau 0,32 persen. Partai Bulan Bintang dengan 15.750 suara atau 0,26 persen. Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) dengan 12.826 suara atau 0,21 persen.
Berikut daftar perolehan suara partai untuk DPRD DKI berdasarkan jumlah suara:
PKS 1.012.028 suara atau 16,68 persen
PDIP 850.174 suara atau 14,01 persen
Partai Gerindra 728.297 suara atau 12 persen
Partai NasDem 545.235 suara atau 8,99 persen
Partai Golkar dengan 517.819 suara atau 8,53 persen
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 470.652 suara atau 7,76 persen
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 465.936 suara atau 7,68 persen
Partai Amanat Nasional atau PAN 455.906 suara atau 7,51 persen
Partai Demokrat 444.314 suara atau 7,32 persen
Partai Perindo 160.203 suara atau 2,64 persen
Partai Persatuan Pembangunan 153.240 suara atau 2,53 persen
Partai Buruh 69.969 suara atau 1,15 persen
Partai Gelombang Rakyat Indonesia 62.850 suara atau 1,04 persen
Partai Ummat 56.271 suara atau 0,93 persen
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 26.537 suara atau 0,44 persen
Partai Kebangkitan Nusantara 19.204 suara atau 0,32 persen
Partai Bulan Bintang 15.750 suara atau 0,26 persen
Partai Garda Republik Indonesia (Garuda) 12.826 suara atau 0,21 persen.