Keyboard Number Tidak Berfungsi

Baterai Remote Habis

Remote mobil yang kamu gunakan sehari-hari untuk mempermudah dalam menggunakan serta menjaga keamanan mobil menggunakan tenaga dari baterai. Seperti baterai pada remote televisi maupun AC, baterai pada remote mobil juga akan habis seiring dengan berjalannya waktu dan seringnya penggunaan.

Jika remote mobil tidak berfungsi, sebaiknya lakukan pengecekan di bagian baterai. Sebenarnya, kamu bisa mengenali apakah baterai sudah habis atau tidak dengan melihat lampu remote yang tidak menyala saat tombol ditekan.

Lampu remote yang tidak menyala bisa menjadi pertanda atau indikasi untuk segera mengganti baterai. Dengan baterai baru yang kamu pasang, sekarang kamu bisa mencoba menggunakan remote mobil kembali. Nah, jika kemudian menyala, berarti memang benar jika baterainya habis. Tentunya, kamu tidak perlu khawatir karena ini bukan merupakan masalah besar melainkan hal yang lumrah.

Memecahkan masalah dengan USB-C

Berikut adalah masalah paling umum dengan USB-C. Klik pada masalah untuk langkah-langkah untuk mengatasinya.

Jika instruksi yang disediakan di bagian di atas tidak mengatasi masalah Anda, lanjutkan dengan langkah-langkah pemecahan masalah yang dijelaskan di Bagian Pemecahan masalah tambahan.

Receiver Remote Rusak

Rusaknya atau remote mobil tidak berfungsi juga bisa jadi karena beberapa penyebab lain, seperti receiver remote yang rusak. Tidak ada produk yang mampu bertahan seumur hidup. Artinya, remote mobil juga bisa kapan saja rusak termasuk pada bagian receivernya.

Receiver merupakan salah satu komponen yang tertanam di dalam remote mobil. Apabila terjadi kerusakan pada komponen tersebut, kemungkinannya adalah remote mobil tidak berfungsi seperti seharusnya.

Lalu, apa fungsinya receiver? Komponen satu ini akan menerima gelombang dari remote saat salah satu tombolnya ditekan. Kemudian, ia akan menginterpretasikan perintah agar mobil terkunci. Kerusakan pada komponen receiver remote harus segera kamu perbaiki. Semakin kamu menunda memperbaikinya, semakin lama juga remote dapat kamu gunakan kembali. Artinya, kamu harus menutup pintu mobil dengan cara manual.

Perangkat USB tidak dikenali

Perangkat USB tidak dikenali

Masalah dengan driver perangkat dapat mengakibatkan perangkat USB tidak dikenali. Untuk mengatasi masalah ini, Anda harus melihat kode kesalahan untuk perangkat tersebut.

Pilih MulaiManajer Perangkat >.

Masuk ke perangkat USB, tekan dan tahan (atau klik kanan), lalu pilih Properti. Kode kesalahan ditampilkan di bawah Status perangkat.

Setelah mendapatkan kode kesalahan, lihat instruksi yang diuraikan dalamKode kesalahan di Manajer Perangkat di Windowsuntuk langkah-langkah tertentu untuk mengatasinya.

PC tidak mengisi daya atau mengisi daya dengan sangat lambat

PC tidak mengisi daya atau mengisi daya dengan sangat lambat

Port USB-C mendukung Power Delivery (PD) untuk pengisian daya perangkat. Masalah dengan PD dapat mengakibatkan perangkat tidak mengisi daya dengan benar atau tidak dikenali. Untuk mengatasi masalah ini:

Gunakan pengisi daya dan kabel yang disertakan dengan PC Anda.

Pastikan Anda menyambungkan pengisi daya ke port pengisian daya USB-C di PC.

Gunakan kaleng udara bertekanan untuk membersihkan port USB-C di PC Anda.

PC dengan konektor USB Type-C memiliki batas daya yang lebih besar. Jika konektor mendukung Pengiriman Daya USB, konektor dapat mengisi daya lebih cepat pada tingkat daya yang lebih besar.

Untuk mengisi daya lebih cepat, PC, pengisi daya, dan kabel Anda harus mendukung standar industri. Pengisi daya dan kabel Anda juga harus mendukung tingkat daya yang diperlukan PC Anda untuk pengisian daya yang lebih cepat. Misalnya, jika PC Anda memerlukan 12V dan 3A untuk pengisian daya tercepat, pengisi daya 5V, 3A tidak akan memberi Anda pengisian daya tercepat.

Pengisi daya yang tidak memiliki konektor USB Type-C standar mungkin menggunakan konektor nonstandar milik yang tidak didukung PC Anda.

Baca Manual Atau Buku Panduan

Pada dasarnya, membuka dan mengunci pintu mobil secara otomatis merupakan fungsi dari remote mobil. Namun, seringkali pemilik kendaraan menghadapi masalah seperti remote mobil tidak bisa buka pintu padahal sebelumnya masih bisa mereka gunakan.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa hal yang turut menyebabkan kerusakan pada benda mungil ini. Jadi, saat remote tidak berfungsi sebagaimana mestinya, coba baca manual book atau buku panduan.

Buku panduan biasanya memberikan informasi seputar cara mengatasi kerusakan pada remote mobil. Kerusakan ringan bisa kamu tangani sendiri tanpa bantuan penyedia service remote mobil rusak. Ikuti setiap langkah tutorial yang dijelaskan oleh buku panduan. Namun, jika remote masih belum berfungsi kembali, sebaiknya tidak membongkar remote. Tujuannya untuk mencegah kerusakan yang lebih parah serta risiko lain yang tidak diharapkan.

Cek Baterai Remote Mobil

Sudah mengecek baterai saat remote mobil tidak berfungsi? Jika belum, kamu bisa segera melakukannya. Bisa jadi remote mobil tidak benar-benar rusak melainkan perlu penggantian komponen bagian baterai. Biasanya, benda mungil yang sering ada dalam genggaman tangan ini memiliki usia pakai sekitar tiga tahun.

Untuk mengecek kondisi baterai, coba tekan tombol alarm. Suara yang lemah mengindikasikan jika kamu harus segera mengganti baterai remote mobil. Untuk melakukannya, buka penutup baterai yang ada di bagian belakang menggunakan obeng. Kemudian, pilih baterai yang sesuai dengan jenis baterai mobil kamu.

Baterai mobil umumnya memiliki dua model baterai yaitu konvensional dengan ukuran A27 dan model pipih CR2016.

Frekuensi Remote Terganggu

Mungkin masih banyak yang belum tahu jika ada beberapa hal yang dapat memengaruhi kinerja remote mobil yang mereka gunakan. Alhasil, remote mobil tidak berfungsi bahkan setelah ganti baterai.

Apabila hal ini terjadi, berarti kamu harus mencari tahu penyebab rusaknya remote lainnya. Tahukah kamu? Daerah dengan gelombang elektromagnetik tinggi dapat memengaruhi performa remote mobil. Oleh karena itu, sangat masuk akal jika kamu tidak dapat mengunci pintu meski tidak ada kerusakan pada remote mobil.

Umumnya, daerah tersebut berada di sekitar menara Saluran Udara Tekanan Ekstra Tinggi atau SUTET, menara radio atau televisi, dan sejenisnya. Untungnya, gangguan tersebut hanya sementara. Saat kamu berada di daerah lain, remote akan kembali bekerja sehingga sangat bisa kamu andalkan demi kemudahan. Agar tidak terjadi hal semacam ini, pastikan untuk menghindari area bergelombang magnetik tinggi agar frekuensi remote mobil tidak terganggu.

Cara Mengatasi Remote Mobil Tidak Berfungsi

Saat remote mobil tidak berfungsi, maka kamu harus menemukan cara tepat untuk memperbaikinya. Tapi tunggu sebentar! Seberapa sering kamu menekan atau memainkan remote tersebut? Sebaiknya kamu harus mengurangi kebiasaan tersebut. Tombol kunci yang sering kamu tekan dapat mengakibatkan terputusnya koneksi antara mobil dan remote tersebut.

Remote mobil menggunakan transmitter 40-bit. Jadi, apabila ditekan secara terus menerus bahkan hingga sebanyak 257 kali, remote akan mencari kombinasi untuk membuka mobil secara otomatis. Kombinasi yang terlewatkan dapat membuat remote mobil tidak berfungsi.

Ada beberapa cara mengatasi remote mobil tidak berfungsi yang bisa kamu coba lakukan, yaitu:

Masalah terlalu panas

Masalah terlalu panas

Overheating port USB-C atau perangkat yang tersambung dapat terjadi karena daya tarik yang berlebihan atau pendinginan yang tidak memadai. Untuk mengatasi masalah ini:

Periksa Debu dan Puing: Seiring waktu, debu dan puing-puing dapat menumpuk di port USB, menghambat aliran udara dan menyebabkan panas berlebaran. Gunakan udara bertekanan atau kuas lembut untuk membersihkan kotoran atau puing-puing.

Memperbarui driver USB: Pastikan driver USB Anda telah diperbarui. Anda dapat melakukan ini melalui Manajer Perangkat. Klik kanan pada menu Mulai, pilih Manajer Perangkat, perluas bagian Pengontrol Bus Seri Universal, klik kanan pada setiap pengontrol USB, dan pilih Perbarui driver.

Periksa Pengaturan Manajemen Daya: Beberapa perangkat USB mungkin memiliki pengaturan manajemen daya yang dapat menyebabkan panas berlebihan. Masuk ke Manajer Perangkat, klik kanan perangkat USB Anda, pilih Properti, dan masuk ke tab Manajemen Daya . Pastikan opsi Perbolehkan komputer menonaktifkan perangkat ini untuk menghemat daya tidak dicentang.

Menggunakan Hub USB Bertenaga: Jika Anda menyambungkan beberapa perangkat USB ke satu port, pertimbangkan untuk menggunakan hub USB yang didukung. Hal ini dapat membantu mendistribusikan daya secara lebih merata dan mencegah panas berlebaran.